bookmark at folkd Resensi Buku: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Sunday, May 20, 2018

Resensi Buku: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong

Resensi Buku: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong. Buku Pemuda dan Krisis Zaman dibagi ke dalam 4 bab. Pertama, mengenal diri: keberadaan yang kritis. Di sini Bapak Stephen Tong mengajak kita mengenal apa itu waktu. Bagaimana manusia mempergunakan waktunya dengan mengatakan, "Tidak ada waktu untuk beribadah." Manusia adalah materi. Karena itu dia dilahirkan di sebuah tempat (ruang/ geografis) dan waktu. Sudah tepatkah saya lahir di waktu ini? Kenapa saya tidak lahir di waktu 50 tahun ke depan atau 100 tahun sebelumnya. Tentu Tuhan memiliki rencana untuk saya. Yesus sendiri dalam buku Matius 16: 3b berkata, "Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak." Allah menuntut dan mengor manusia mengerti krisis dan sekaligus potensi kita terhadap zaman yang kita hidupi.
Resensi Buku Kristiani: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Dalam buku ini saya akan lebih banyak mengutip kalimat-kalimat Stephen Tong dalam Pemuda dan krisis Zaman dari pada mencoba membahas atau menguraikan. Kalimat yang saya beri tanda ".." berarti adalah kalimat kutipan tanpa menambah dan mengurangi.

"Sejarah memiliki unsur yang melampaui berlangsungnya waktu, sehingga waktu lebih bersifat netral dan lebih bersifat fisika, tetapi sejarah lebih bersifat mefafisika. Waktu bisa diukur dengan mesin (me: arloji/jam), tetapi mesin tidak mungkin menyeleksi suatu waktu tertentu yang berarti lalu mencatatnya sebagai sejarah. Mesin-mesin waktu hanya mampu memberikan petunjuk tentang suatu kerumitan yang tidak berubah."

Teman-teman yang pernah membaca buku-buku filsafat pasti familiar antara perbedaan fisika dan metafisika. Fisika yang dimaksud bukan mata pelajaran di SMA ya. Tetapi penjelasan tentang Fisika memang kita dapatkan sudah sejak SD. Mulai dari sifat air (materi) sampai yang paling tinggi yang pernah saya pelajari di bangku perkuliahan adalah teori lubang hitam dan teori bigbang (beserta semua rumus turunannya yang bikin saya dapat nilai C dan sebagian lainnya dapat nilai D bahkan E). Sedangkan metafisika merupakah ilmu yang ada di balik fisika itu sendiri. Apa hakikat alam semesta dan seluruh isinya, termasuk manusia. Termasuk perdebatan apakah dunia dicipta oleh Tuhan atau tidak. 

Bab kedua Pemuda dan Krisis Zaman membahas Kairos sebagai tahapan yang kritis. Apa itu Kairos?  Ini adalah yang paling menarik. Waktu dibedakan antara 2: Kronos atau kronologis, atau kronis yang  adalah waktu sehari-hari. Di samping itu, masyarakat Yunani mengenal waktu lain yang disebut Kairos, untuk mengenang hal-hal penting di dalam sejarah kehidupan manusia. Dalam Kairos, kita mengenang, mengingat dan mencatat apa yang terjadi saat itu. Dan Pak Tong menuliskan, "Salah satu pembeda yang penting antara manusia dan binatang adalah, manusia mengerti Kairos. Binatang tidak." Padahal kita sama-sama makhluk hidup yang diciptakan dalam ruang dan waktu. Manausia memang spesial.
Resensi Buku Kristiani: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Daftar Isi Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
"Jika orang tua saudara menurunkan buku-buku yang penting kepada saudara, hendaknya dibaca! Jika orangtua Saudara meninggalkan kesan yang baik kepada saudara, cobalah dihayati! Atau jika keluarga Saudara memiliki cerita-cerita yang penting dalam sejarah, cobalah diulang kembali, mungkin saudara bisa belajar menjadi seperti itu! Jikalau orang-orang tua yang sudah meninggal mempunyai karakter-karakter yang unik dan agung, mengapa saudara tidak meneladani mereka? Inilah tahap kedua. Kita bukan hanya mewarisi sejarah, tetapi di dalam zaman kita, kita berusaha untuk mengupas, menganalisa dan mengerti apa yang bisa kita simpulkan dari pelajaran yang diberikan oleh sejarah. Sampai tahap ini orang sudah masuk ke dalam keaktifan yang berbeda dari sikap pasif."

Bab ke-3 Mengenal zamanku: Abad XX yang Kritis
"Abad XX merupakan abad di mana teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang paling pesat di sepanjang sejarah manusia. Abad ini merupakan abad yang mengubah sebagian besar dunia dari era pertanian (agrikultur) ke era industri, lalu berkembang ke era informasi. Jika sebelumnya dibutuhkan waktu yang begitu panjang untuk berubah dari satu zaman ke zaman lainnya, kini hanya dibutuhkan satu abad untuk menggeser dua zaman sekaligus. Di mana akan terjadi begitu banyak letusan-letusan perkembangan di luar dugaan manusia dan di luar harapan-harapan abad yang lampau."
Resensi Buku Kristiani: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Daftar isi Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong
"Empat kebutuhan yang paling besar bagi manusia, yaitu: Kebutuhan akan kasih, kebutuhan akan pengampunan, kebutuhan akan tujuan hidup, kebutuhan akan pengharapan. Jika manusia sampai kehilangan keempat ini, manusia akan menjadi gila dan dapat membunuh dirinya sendiri. Tidak ada kompromi untuk hal esensial seperti ini. Tidak ada perbedaan, entah Saudara kaya atau miskin, orang berkedudukan atau rakyat jelata, orang yang berpendidikan tinggi dan bersahaja. Pada saat seseorang kehilangan identitas, kehilangan perngharapan, kehilangan tujuan hidup, kehilangan kasih dan pengampunan, maka ia akan membunuh dirinya sendiri."

"Tanda kedua dari abad XX ini adalah abad kekosongan. Setelah meletus, abad ini menjadi kosong. Ketika gunung Krakatau meletus, ia menghansurkan dirinya sendiri. Abad ke XX juga merupakan abad pemberontakan. Ketika saya berusaha mengatakan sesuatu, lalu tidak setuju dengan sesuatu, berarti saya memiliki pendirian, standar, titik acuan dan kriterian saya sendiri." Berbeda dengan abad XX yang mau seenaknya sendiri. Ingin kebebasan yang sebenarnya tidak bebas. Mencontoh manusia sembarangan hanya dnegan penampilan luar seperti para artis dan selebritis dan melihat mereka terkenal dan banyak penggemar. Orang ingin A, maka dia juga menginginkannya tanpa tahu kenapa.  Semakin maju abad ini semakin dia memberontak dan "Negara paling maju adalah negara dimana paling banyak orang bunuh diri."
Resensi Buku Kristiani: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Bagaimana cara memenangkan abad XX dijelaskan pada bab ke-4. Pertama, menegakkan identitas diri. Kedua, menenegakkan kepercayaan Kristen. Ketiga, menegakkan keyakinan. Keempat, menegakkan arah zaman, kualitas iman, bobot hidup dan niat mempermuliakan Allah. 

"Seorang pemimpin bukan orang yang terus-menerus mengutarakan pergumulan dan kegagalan hidupnya, tetapi harus menyatakan kemengangan di dalam Kristus dan membawa orang lain keluar dari pergumulan mereka. Orang boleh menceritakan pergumulan hidupnya tetapi kemudian harus menunjukkan bagaimana Tuhan dan firman memberikan jalan keluar."

"Jika saat ini Saudara tidak menetapkan kualitas, Saudara akan terhanyut sama seperti mereka yang kelihatannya sukses, tetapi di hadapan Tuhan mereka sebenarnya adalah sampah."

Identitas Buku :
Judul // Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong
Penerbit // Momentum, 2012
Jumlah Halam // 91 Halaman
Cetakan ke // 5
Bisa dibeli di www.momentum.or.id
Resensi Buku kristiani: Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong.
Kelebihan buku Pemuda dan Krisis Zaman oleh Pdt. Stephen Tong adalah:
  1. Buku Pemuda dan Krisis Zaman tipis. Sangat sesuai dengan judulnya yang memang disasar untuk pemuda. Jadi, kalian tidak usah kuatir akan duduk lama-lama dan waktu membuka gadget kalian habis. Hanya 91 halaman. Masa sih tidak ada waktu membaca buku ini? 
  2. Buku Pemuda dan Krisis Zaman kaya ilustrasi dan contoh kasus. Jadi, jangan kuatir bagi kalian yang merasa tidak pernah membaca dan otaknya tidak sampai. Pak Tong memang ahli mengungkapkan sesuatu dengan bahasa yang mudah dimengerti. Inilah kelebihan beliau. Bisa bicara ke anak-anak sampai ke orang tua.
  3. Buku Pemuda dan Krisis Zaman kaya akan istilah-istilah baru. Jadi, bagi teman-teman yang sepertinya sudah merasa memiliki banyak pengetahuan, tidak akan menyesal baca buku ini.
  4. Walaupun bersifat Kristiani, aku yakin buku Pemuda dan Krisis Zaman bisa dibaca dan bermanfaat bagi siapapun juga. Sama seperti ketika saya mendengar kajian Cak Nun atau Gus Mus di Youtube. 
  5. Kabar baiknya lagi, buku Pemuda dan Krisis Zaman kalian bisa pinjam. Hore. Karena ini milik teman saya dan dia berbaik hati meminjamkannya pada siapun juga yang ingin membacanya. Kontak me soon di IG bookstangram @ningspara

No comments:

Post a Comment