bookmark at folkd Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang, Angker? - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Tuesday, August 7, 2018

Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang, Angker?

Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu merupakan bahasa Jawa yang berarti seribu pintu. Tempat ini merupakan sebuah gedung berwarna putih yang dulunya merupakan kantor Belanda NIS (Nederlands Indische Soorweg Maatschappij). Lawang Sewu dibangun pata tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Dibangun dengan memiliki banyak pintu karena orang Belanda tidak tahan dengan panasnya kota Semarang, tempat berdirinya Lawang Sewu. Pada saat itu belum ada air conditioner (AC) sebagai pendingin ruangan. Jadi, agar angin mudah keluar masuk kantor ini, maka dibuatlah bangunan Lawang Sewu dengan model seribu pintu. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya kantor ini bisa saja dibangun di Semarang Bawah, lokasi Jawa Tengah yang memiliki suhu cukup dingin. Tetapi mungkin ada pertimbangan tersendiri waktu itu. Seperti letaknya yang dekat dengan pelabuhan, pusat bisnis atau lainnya.  

Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Lawang Sewu, Kota Semarang. Foto oleh: Hastin Melur Maharani
Oya, kalau kita pergi ke Semarang, kita akan mendengar dua istilah, yaitu Semarang Atas dan Semarang Bawah. Semarang atas adalah istilah untuk pusat kota Semarang. Sedangkan Semarang bawah adalah istilah untuk daerah sekitar kota Semarang yang memiliki suhu dingin (tidak termasuk ibu kota). Salah satunya adalah daerah Badungan yang memiliki banyak villa dan penginapan. Cenderung digunakan untuk kegiatan retret, boot camp dan kegiatan lainnya. 
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Lawang Sewu tidak seram, malah kelihatan romantis.
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Lawang Sewu tampak samping. Taman Lawang Sewu juga asri dan instagramabel. Foto: Hastin Melur Maharani
Lawang Sewu dikatakan angker karena merupakan bangunan peninggalan Belanda dan memiliki sejarah tersendiri kenapa bangunan ini dikatakan seram. Tetapi untungnya kami tidak menemukan hantu di sana. Satupun tidak.  Saya dan beberapa teman lainnya mengunjungi Lawang Sewu dalam rangka tour kota Semarang beserta panitia dan delegasi perwakilan semua provinsi dari Youth 4 DEV yang diadakan oleh Alumni YSEALI. Saya mewakili delegasi Kalimantan Barat. 
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Samira (Delgasi NTB) dan Hastin (Delegasi Kaltara) berpose di Lawang Sewu, Semarang
Kalau kita googling wisata kota Semarang, Lawang Sewu selalu termasuk di dalamnya. Tempatnya cukup instagramable untuk foto-foto. Gedung yang sudah berusia 111 tahun ini, menurut saya sendiri tidak seram. Ada sebuah ruangan yang dipenuhi dengan kelelawar kecil, di sana cukup panas, dan satu jendela terbuka di sebelah kiri. Memandang dari sana, kita bisa melihat sebuah salib gereja. Saya lupa menanyakan itu salib gereja apa. Barangkali katedral. Entahlah. Tetapi kesan yang saya dapatkan dengan mengunjungi Lawang Sewu sama sekali tidak ada kesan seram. Apa mungin karena saya tidak sensitif makhluk gaib atau karena makhluk gaib selalu menjauh kalau saya ada. Saya baru tahu Lawang Sewu 'dicap' angker  setelah seorang bapak mengomentari foto saya di FB. Ah, barangkali cap angker Lawang Sewu ini hanya ada dalam cerita dan kepala kita saja. Karena memang di Lawang Sewu pernah terjadi peristiwa perang Pertempuran Lima Hari di Semarang ppada 14-19 Oktober, Indonesia melawan Jepang.
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang, Jawa Tengah. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang, Jawa Tengah.  Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang, Jawa Tengah.
Delegasi Youth4Dev debuah ruangan dihuni oleh kelelawar di Lawang Sewu. Bisa temukan saya yang mana?
Foto: Hastin Melur maharani

Beberapa kali tempat ini mengalami pengalihan fungsi. Mulai dari Kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia, yang sekarang berganti nama menjadi PT Kereta Api Indonesia. Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV Dipenegoro), kemudian sebagai kantor wilayah Kementerian perhubungan Daerah Jawa Tengah. Saat ini bangunan Lawang Sewu menjadi aset kota Semarang dan termasuk ke dalam bangunan bersejarah yang dilindungi pemerintah di bawa PT Kereta Api Indonesia. 
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang

Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Di Lawang Sewu, kita bisa menemukan sejarah Lawang Sewu beserta sejarah Kereta Api Indonesia dan Kota Semarang. Foto: Hastin Melur Maharani.


Suatu kebanggaan bisa mengunjungi Provinsi Jawa Tengah bersama 34 delegasi dari seluruh Indonesia dengan kegiatan Youth 4 Development oleh alumni YSEALI dan bertemu dengan orang-orang hebat, dan sampai sekarang komunikasi dengan mereka masih lancar. Kami banyak mengambil gambar di Lawang Sewu, dan tidak satupun melihat hantu. Saya harap tidak ada orang yang membatalkan kunjungan ke Lawang Sewu Semarang hanya karena mendengar gosip tentang angkernya tempat  ini.

Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang. Lawang Sewu, Wisata Kota Semarang
Saya Ningspara, stand for SDG No.4: Quality Education
Related Post:

No comments:

Post a Comment