bookmark at folkd Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Monday, April 2, 2018

Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia

Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia. Sudah memasuki tahun 2018 memang, tetapi tidak berlebihan kalau kita melihat Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia tahun 2017 karena semua buku yang lama, selama apapun itu, kalau kamu belum baca, buku itu masih terus baru untuk kamu. Nah, Gramedia menghitung semua penjualan buku mereka di tahun 2017 lalu di beberapa kategori. Ada buku fiksi, non-fiksi, dan buku sastra (Dengan membaca dan membandingkan buku-buku ini, my reading parners akan bisa membedakan yang mana sih yang disebut buku sastra dan tidak. Sama-sama kumpulan cerpen atau novel belum tentu termasuk ke dalam buku sastra) . Keluarlah 10 buku ini di bagian buku sastra. Oh ya, buku sastra paling laris yang dimaksud di sini adalah yang diterbitkan Gramedia dan yang sepayung dengan mereka. Jadi, kalau ada buku terbitan lainnya (ex: penerbit Bentang) yang juga sangat laris tahun 2017, itu tidak masuk hitungan. Karena walaupun dijual di Gramedia, penerbitnya bukan mereka. Dalam kasus ini Gramedia hanya distributor yang memasarkan buku-buku penerbit lainnya ke seluruh Indonesia. Melihat daftar Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia tahun 2017 Aku sama sekali tidak terkejut dengan ke- 10 buku sastra paling laris gramedia ini. Karena memang bagus.
Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia. Top 10  Buku Sastra terlaris Gramedia

Karena semua buku yang lama, selama apapun itu, kalau kamu belum baca, buku itu masih terus baru untuk kamu. Maka bacalah.

Postingan gambar Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia tahun 2017 diupload di Instagram Gramedia. Aku akan  membeberkan  sinopsis buku ini agar my reading partners tidak perlu lagi klik klik tab untuk mencari informasi tentang buku ini. Cukup membacanya di sini saja. Ada buku yang judulnya dobel. Karena saking larisnya, buku itu dicetak ulang dan kembali menjadi yang terlaris. Ini dia daftar Top 10 Best Seller Buku Sastra Gramedia tahun 2017

1& 2 Novel Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono

Novel ini keluar dua kali sebagai terlaris Gramedia, sekali versi soft cover, kedua versi hard cover. Sudah beberapa kali dicetak ulang, dan cover yang paling baru diambil dari poster filmnya yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia. Penulisnya adalah seorang Profesor yang saat ini sudah berusia 78 tahun. Sapardi juga ahlinya puisi. Dari namanya saja sudah romantis ya. Ada tidak, kalian yang lahir dengan nama romantis? Jangan-jangan besarnya jadi pujangga seperti Sapardi Djoko Damono.

Sinopsis novel Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono: Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun bersusun, silang menyilang, timpa menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-jarinya sendiri oleh kesunyiannya sendiri oleh ketabahannya sendiri oleh tarikan dan hembusan napasnya sendiri oleh kerinduannya sendiri oleh penghayatannya sendiri tentang hubungan-hubungan pelik antara perempuan dan laki-laki yang tinggal di sebuah ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang. Bagaimana mungkin. 

Perjalanan novel ini juga cukup panjang. Awalnya dia berbentuk lagu, lalu komik, barulah menjadi novel dan telah difilimkan tahun lalu. Novel ini menceritakan sepasang kekasih romantis yang akhirnya harus menjalani LDR (Long distance relationship) karena si perempuan belajar ke luar negeri. Untuk kalian yang kehabisan stok, boleh mampir ke perpustakaan digital. 


3. Pingkan Melipat Jarak oleh oleh Sapardi Djoko Damono


Novel Pingkan Meliapat Jarak merupakan sekuel kedua dari trilogi novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. 
Sinopsis Pingkan Melipat Jarak oleh oleh Sapardi Djoko Damono: Selalu ada saat ketika kita tidak sempat bertanya kepada sepasang kaki sendiri kenapa tidak mau berhenti sejak mengawali pengembaraan agar kita bisa memandang sekeliling dan bertahan semampu kita untuk tidak melepaskan air mata menjelma sungai tempat berlayar tukang perahu yang mungkin saja bisa memberi tahu kita, "Ke sana, Saudara, ke sana."

Selalu ada kapal yang mendadak bergoyang bahkan ketika tidak ada sama sekali angin di samudera bahkan ketika tidak ada pun yang terasa bergerak kecuali dua ekor camar yang sudah terbang terlalu jauh ke samudera dan merasa sangat letih tetapi tidak melihat apa pun yang bisa dihinggapinya kecuali sebuah bahtera yang bergoyang keras ke sana ke mari terlempar ke atas menghujam kembali ke permukaan menciptakan percik-percik air dan melempar-lemparkan gumpalan-gumpalan air sehingga tidak mungkin dihinggapi tiang latarnya walau sejenak. Walau demi dua ekor camar sangat letih yang terus-menerus terbang agar tetap bisa memelihara kasih sayang. Walau hanya sejenak. 

4. Aku oleh Sjuman Jaya


Sinopsis aku oleh Sjuman Jaya: Bom atom pertama meledak di kota Hirosima. Langit berselaput awan sendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. Dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas pula atau terluka. Seekor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berlari di pusat kota, Jakarta! Tidak peduli pada yang ada, sekelilingnya juga tidak pada manusia. Dia meringkik alangkah dahsyatnya, menapak dan menyepak alangkah merdekanya. Dunia ini, seolah cuma menjadi miliknya! Dan sekaligus seolah dia bicara: "Kalau sampai waktuku kumau tak seorang kan merayu tidak juga kau. Tak perlu sedu sedan itu aku ini binantang jalang dari kumpulan terbuang. Gaung suara ini seolah membelah langit, membelah bumi."

Buku Aku yang ditulis oleh Sjuman Jaya merupakan sebuah biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Chairil Anwar. Adegan-adegan film yang tegambar dalam skenarion 'AKU' ini bertujuan untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikagumi si penulis Sjuman Djaya, Chairil Anwar, pemusisi yang penuh kata magis dan bahasa puitis, sang penggila perempuan yang tidak peduli sengasara.


5. Kumpulan Puisi: Buku Tentang Ruang oleh Avianti Armand

Puisi: Di atas Awan oleh Avianti Armand

"Aku hampir tak mengenal-Mu, Tuhan. Tapi di lipatan
jubah-Mu tersembunyi jari-jari sekurus ranting yang tak bisa
mengibas lalat di mata. Kasut-Mu mengepulkan debu dari
kota-kota yang tak sengaja terinjak. Jejak air juga belum
mengering di dada-Mu dari ibu-ibu yang melepas anaknya
ke arah peluru."

"Aku tahu, itu Kamu."

"Bukan," Sangkal-Nya - lalu berlalu sambil menangis.

"Jangan pergi."

Ia terlanjur berbalik, lupa kalau gerumbul putih itu
hanya sekumpulan air. Tubuh-Nya melesak -
jadi butir-butir hujan.

6. Lelaki Harimau oleh Eka Kurniawan

Pada lanskap yang sureal, Margio adalah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap. Namun di sore ketika seharusnya rehat menanti musim perburuan, ia terperosok dalam tragedi pembunuhan paling brutal. Di balik motif-motif yang berhamburan, antara cinta dan penghianatan, rasa takut dan berahi, bunga dan darah, ia menyangkal dengan tandas. "Bukan aku yang melakukannya," ia berkata dan melanjutkan, "Ada harimau di dalam tubuhku."

Ada fans Eka Kurniawan? (Saya angkat tangan duluan). 

7. Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Masyur

Puisi Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Masyur
Puisi Mendengar Radiohead dari buku puisi Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Masyur. Ilustrasi oleh Emte.

Ini dia buku puisi kedua termasuk favorit karena laris manis di pasaran. Buku ini sangat unik karena seperti biasanya, buku ini disertai dengan lustrasi yang 'ah'. 
Sinopsis Melihat Api Bekerja oleh Aan Mansyur: Aku benci berada di antara orang-orang yang bahagia. Mereka bicara tentang segala sesuatu, kata-kata mereka tidak mengatakan apa-apa. Mereka tertawa dan menipu diri sendiri menganggap hidup mereka baik-baik saja. Mereka berpesta dan membunuh anak kecil dalam diri mereka. Aku senang berada di antara orang-orang yang patah hati. Mereka tidak banyak bicara, jujur, dan berbahaya. Mereka tahu apa yang mereka cari. Mereka tahu dari diri mereka ada yang telah dicuri. 
Puisi Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Masyur
Puisi Belajar Berenang dari buku puisi Melihat Api Bekerja oleh M. Aan Masyur. Ilustrasi oleh Emte.

8. Cinta yang Marah oleh M. Aan Mansyur

Suatu hari kelak, sebelum salah satu di antara aku dan kau tersangkut maut, pada hari ulang tahun kau, ketika tidak ada pekerjaan kantor yang melarang kau cuti, aku akan mengajak kau menjadi tua renta, kemudian mengajak kau kembali menjadi anak-anak. 

9. Cantik Itu Luka oleh Eka Kurniawan

Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang semuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap akhirnya anak itu buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memberinya nama si Cantik. Perihal berbagai gaya dan bentuk yang diaduk jadi sau ini, Cantik Itu Luka memang sebuah penataan berbagai capaian sastra yang pernah ada (Alex Sartono). 

10. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Eka Kurniawan

Wow. Meskipun sudah dicetak berulang kali, novel-novel Eka memang selalu dicari. Tiga diantaranya menjadi favorit dan terlaris Gramedia tahun 2017. Mungkin novel-novel Eka tahun 2018 masih menjadi incararan lagi? Kita tunggu manja saja lah. 

Sinopsis Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Eka Kurniawan:  Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memerkosa seorang perempuan gila, dan dua bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang. Di tengan kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya. 

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Eka Kurniawan

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Eka Kurniawan

Itu dia Top 10 buku sastra terlaris alias best seller Gramedia tahun 2017. Sudah pada baca semua belum? Apa tanggapanmu terhadap Top 10 buku sastra terlaris Gramedia tahun 2017? Yang mana yang jadi favoritmu dan kenapa? 

No comments:

Post a Comment