bookmark at folkd Lukisan Vincent Van Gogh 'Starry Night' & Home Movie - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Monday, July 3, 2017

Lukisan Vincent Van Gogh 'Starry Night' & Home Movie

  
 *Lukisan Starry night diambil kaum Boov dari museum dan dijual sebagai makanan.

Lukisan Vincent Van Gogh 'Starry Night' & Home Movie. HOME adalah sebuah film komedi animasi yang diproduksi oleh Dream Works Animation pada tahun 2015 lalu. Bagiku, HOME masih menjadi film animasi terbaik yang pernah ada. Tidak menutup fakta bahwa film-film animasi karya Dream Works sejauh ini memang sangat baik dibandingkan produsen film animasi lainnya, katakanlah Walt Disney atau Pixar. Tentu saja ini penilaian secara subjektif. Tidak melihat rating dan penilaian yang lainnya. Hanya mengandalkan personal taste.
      Film lainnya hasil produksi Dream Works yang membikin hati berdebar adalah How To Train Your Dragon dan The Croods. Kamu bisa googling film lainnya karya Dream Works, mana tahu salah satunya adalah faforitmu.
       Premis dalam film ini adalah: Tip (manusia) yang sangat ingin bertemu ibunya bertemu dengan Oh, (kaum Boov) yang menduduki planet bumi. Pada awalnya mereka adalah musuh dan akhirnya menjadi sahabat.
       Singkat cerita, Oh sangat berbeda dari Boov lainnya karena pada umumnya Boov hidup sendiri-sendiri tidak berteman. Mereka mengerjakan pekerjaan masing-masing dan tidak ada pesta, gosip, haha-hihi. Semua sibuk dengan urusan masing-masing. Berbeda dengan Oh. Dia kesepian sebagai Boov. Dia ingin berteman dan tidak ada yang bisa dijadikan teman dari kaummya sendiri.
      Suatu hari Oh dinyatakan bersalah dan harus ditangkap karena mengirimkan pesan ke seluruh galaxi, yang mengakibatkan keberadaan Boov di bumi diketahui oleh Gork, musuh mereka. Boov pun melarikan diri. Dalam pelariannya, dia bertemu Tip yang sedang mencari ibunya. Di sinilah perseteruan kesalah pahaman antara kaum Boov dan manusia terungkap. Mereka yang dulunya musuh, saling mencurigai, kini menjadi teman perjalanan karena terpaksa dan akhirnya menjadi sahabat karena ternyata mereka saling membutuhkan, saling menyayangi.
       Kenapa Home begitu istimewa? Karena dia begitu sederhana. Adegan tebaik dari film ini adalah ketika Oh (nama tokoh utama) menduduki kursi tertinggi di kaum Boov, yaitu menjadi kapten menggantikan Kapten Smeck yang sok pintar tapi ternyata tidak tahu apa-apa. Membodohi kaum Boov selama ia menjabat sebagai kapten.
Semboyan hidup kaum Boov di tangan kapten Smeck adalah: Run Away. Mereka suka melarikan diri dari masalah. Termasuklah melarikan diri ke Bumi, atas kejaran pesawat Gork.

      Pada saat Oh menjadi kapten, tentu saja Oh sangat senang. Namun, satu sisi Oh mengingat sahabatnya, Tip. Tip dia tinggalkan di Australia sedang mencari ibunya. Pada saat dia mendapatkan semuanya: Kepercayaan, kedudukan tertinggi, tanggung jawab, nama, jabatan,  dia tetap mengingat Tip yang belum berhasil menemukan ibunya. Dia menyanyangi Tip, teman pertama yang ia punya. Teman pertama yang bisa diajak bicara, tertawa, mendengar musik, selfie, teman pertama yang mengatakan, “You can use my shoes.” Sebuah ungkapan dalam bahasa Ingggris yang berarti: Kau bisa mengandalkanku.
Alasan kedua kenapa film ini istimewa adalah kehadiran “Starry Night” sebuah lukisan karya Vincent Van Gogh. Lukisan ini beraliran Impresionisme yaitu lukisan yang dibuat dari kesan si pelukis terhadap objek. Dalam lukisan ini adalah malam berbintang.
       “Kenapa kau membawanya? Kita kan tidak butuh makanan lebih,” kata Oh pada Tip.
Tip pun tertawa. Kaum Boov memang menjadikan plastik, lukisan, bola, paku, dll sebagai makanan. “Its not food. Its called Art,” kata Tip membalas.
       “Bintang tidak terlihat begitu.”
       “Its not about how they look like. But how they feel.”
Yep. Begitulah lukisan Impresiononisme. Tidak peduli bagaimana sesuatu itu terlihat, tetapi bagaimana indera menyampaikannya pada hati sehingga hati mengirimkan gambarnya ke otak. Lahirlah lukisan ipresionisme yang dikira Oh adalah makanan siang.
Perbandingan berikut ini mungkin bisa memberi penjelasan perbedaan-perbedaan bagaimana manusi mengerti sesuatu:

1.       Rasionalisme: Manusia mengerti sesuatu dengan ‘apa yang ia pikirkan’.
2.       Empirisme: Manusia mengerti sesuatu dengan ‘apa yang ia alami’.
3.       Behaviorisme: Manusia mengerti sesuatu dengan ‘apa kebiasaannya/perilakunya’.
4.       Impresionisme: Manusia mengerti sesuatu dengan ‘apa yang ia rasakan’.

Sama seperti Vincent ketika melukis malam berbintang. Tidak peduli seperti apa bintang itu sesungguhhnya, tetapi seperti apa yang dia rasakan ketika melihat bintang di malam hari.

Related Post

2 comments: