bookmark at folkd Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Saturday, February 17, 2018

Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku

Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku .Semua orang  memiliki tingkah dan perilaku yang berbeda, dibentuk oleh latar belakang mereka. Termasuklah para kutu buku yang meyakini bahwa book is a dream that you hold in your hands (buku adalah mimpi yang telah kamu dapatkan di tanganmu). Kalau kamu benar-benar suka baca buku dan sedang jomblo, kamu pasti pernah membayangkan hal ini:
Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku
Kutipan jomblo:  Kota itu sepenuhnya adalah milikmu sehingga kamu boleh memulai perjalananmu dari gang mana pun, menyusun sendiri rute yang kamu akan tempuh, memutuskan untuk melintasi aku, melewati aku, berhenti padaku, berhenti tidak padaku (Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu, Norman Erikson Pasaribu).

1. Kejutan di Toko Buku

Hal ini paling banyak dibayangkankan atau dihayalkan terjadi apalagi kamu seorang perempuan. Layaknya laki-laki yang tertarik pada seorang perempuan di bar minuman, para laki-laki biasanya membelikan minuman untuk mereka. Adegan ini sering kita saksikan di film-film Hollywood. Lalu kita bermimpi, seandainya kejadian serupa pernah terjadi di toko buku. Tiba-tiba orang yang tidak dikenali mengajak kita bicara di depan rak buku buku incaran kita. Ternyata dia juga berencana membeli buku serupa. Kalian lalu mengobrol dan obrolannya nyambung. Tiba-tiba dia mengatakan ingin membelikan buku yang kalian sama-sama incar. Adegan itu berlanjut dengan tukaran nomor ponsel, lalu chatting besok harinya.

2. Kejutan di Perpustakaan

Kita berharap bertemu seseorang yang ternyata menyukai genre buku yang serupa. Kemudian dia menyarankan sebuah buku dan sebaliknya. Lalu obrolan dilanjutkan pada "Apa yang kau pikirkan tentang buku itu?" Ternyata pendapat kalian mirip atau berbeda sedikit, yang memicu jalannya diskusi panjang yang menyenangkan. Sama seperti hayalan di toko buku, obrolan pun diharapkan berlanjut.Sayangnya semua itu hanya mimpi. Kamu mungin pernah bertemu seseorang, tetapi dia sotoy atau sok tahu tentang buku tersebut. Kamu jadi ilfil. Impianmu berantakan.

3. Membandingkan orang baru dengan tokoh fiksi favorit

Buku yang baik adalah buku yang adil. Semua tokoh, baik ataupun jahat, memiliki kelebihan yang bisa dikagumi. Di suatu buku, kamu mungkin mengagumi tokoh antagonis. Dan ketika bertemu orang baru, sering kali kita membandingkannya dengan karakter atau sifat di tokoh-tokoh tersebut dan mencoba menyukai mereka dari segi itu. Atau kita berharap teman baru itu akan memiliki karakter seperti idola kita.

Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku

4. Mengaku Berkualitas

Jomblo berkualitas berbeda dengan jojoba atau jomblo-jomblo bahagia. Sebenarnya tidak ada manusia yang tidak peduli dengan status mereka sebagai jomblo. Hanya saja, cara menyikapinya berbeda-beda. Maka, setiap jomblo yang doyan buku, pasti berkualitas. Atau begitu setidaknya mereka menganggap diri mereka. Bahkan banyak yang mengaku over quality. Entah itu benar atau tidak. Hehe.

5. Mulai mengoleksi kutipan-kutipan


Kutipan atau dalam bahasa Inggris-nya adalah quote. Sekarang mudah ditemukan dimana saja. Pinterest, instagram, atau langsung bertanya ke om google. Dilengkapi ilustrasi dan font yang bermacam ragam, sesuai dengan selera kita. Ada yang berbunga atau polos. Kutipan ini bisa potongan dari puisi, dari novel, dari cerpen, atau omongan seseorang tokoh atau bukan tokoh. Kutipan-kutipan ini dijadikan status fb, instagram story, WA story, BBM, caption instagram, dan lain-lain.

Hal-hal yang terjadi pada Jomblo Kutu Buku
Kutipan cinta: Jadi, aku mencintaimu karena jagat raya bersekongkol menolongku untuk menemukanmu (Alchemist, Paulo Coelho)

2 comments: