bookmark at folkd Game Of Throne: Punahnya Keturunan Para Penguasa - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Friday, December 7, 2018

Game Of Throne: Punahnya Keturunan Para Penguasa

Game Of Throne: Punahnya Keturunan Para Penguasa. Game Of Thone merupakan film kolosal berseries. Saat ini sudah terdiri dari 7 seasons. Satu seasons rata-rata terdiri dari 10 episode. Season terakhir kabarnya akan tayang pada tahun 2019. Di dalam film ini terdapat 7 kerajaan besar (7 kingdoms) yaitu keluarga Lanister (The House of Lannister), keluarga Targaryen (The House of Targaryen), Keluarga Stark (The House Of Stark), Keluarga Martel (The House of Martel), Keluarga Greyjoy (The House Of Greyjoy), Keluarga Tyrel (The House Of Tyrel), Keluarga Baratheon (The House Of Baratheon). Di dalam 7 kerajaan ini masih banyak lagi keluarga-keluarga kecil yang tergabung. Dan semua keluarga ini memiliki peran dalam permainan perebutan tahta kerajaan. King of the kings. The King of 7 Kingdoms. Raja dari para raja. Raja dari 7 kerajaan.


Keluarga yang berperan dalam Game of Throne menganut sistem sosial patriarki. Di mana laki-laki memegang dan diakui memiliki kekuasaan tertinggi dan mendominasi perempuan. Pewaris kerajaan, harta, tahta umumnya jatuh kepada anak laki-laki sulung. Meskipun dalam kondisi tertentu, perempuan diakui sebagai pewaris tahta oleh masyarakat yang dia bawahi apabila dia memiliki prestasi yang membuat dia dipercaya sebagai pemimpin.

Karena film ini menceritakan permainan 'perebutan kekuasaan', banyak anak laki-laki yang seharusnya menjadi pewaris meninggal. Bisa meninggal karena perang, dibunuh karena alasan personal seperti balas dendam dan alasa lainnya. Berikut Ningspara mencoba menceritakan punahnya keturunan para penguasa dalah film Game of Throne.

Punahnya Kerurunan Para Penguasa dalam 7 Kingdoms 


1. Keluarga Stark

Keluarga Stark, hasil pernikahan Eddart 'Ned' Stark dengan Catelyn Stark (dari keluarga Tully) memiliki 5 anak. 3 laki-laki yaitu Rob Stark, Bran Stark, dan Rickon Stark. Dua di antaranya perempuan yaitu Sansa Stark dan Arya Stark.  

Robb Stark meninggal dibunuh oleh keluarga Frey karena Robb sebelumnya dijanjikan akan menikahi salah satu putri keluarga Frey. Janji ini disetujui Robb karena dia membutuhkan prajurit perang untuk membalas kematian ayahnya yang dibunuh atas perinta Cersei Lanister di ibukota kerajaan. Di dalam camp perang, Robb bertemu seorang perempuan bernama Talisa yang bertugas sebagai petugas kesehatan dan jatuh cinta. Mereka menikah dan Talisa mengandung. Karena merasa dikhianati, Frey membunuh Robb Stark bersama istrinya yang sedang mengandung.

Bran Stark masih hidup tetapi hidup sebagai wrag, atau yang bisa kita artikan sebagai peramal. Dia juga disebut sebagai 3 eyed raven (gagak bermata tiga) yang bisa melihat segala sesuatu yang sedang terjadi, yang belum terjadi, atau kejadian yang terjadi di masa silam. Bran dipastikan tidak tertarik pada dunia karena tugas yang dia emban. Jadi, dia mungkin tidak akan menikah dan melalui Bran keluarga keturunan keluarga Stark tidak akan berlangsung.

Brickon Stark, anak Ned Stark yang paling bungsu mati dipanah oleh Ramsay Bolton. Sebelumnya Rickon menjadi tahanan Ramsay dan menginvasi wilayah kekuasaannya merebut Utara (House of Stark).

 Tidak terima, Sansa dan Jhon Snow (yang ternyata adalah sepupu dari keluarga Stark/ bukan anak haram) merebut kembali House Of Stark dan mulai  

2. Keluarga Targaryen 

Keluarga Targaryen meninggalkan satu pewaris  yaitu Jhon Snow yang  diberi nama lahir Aemon Targaryen oleh ibunya. Jhon merupakan anak dari pernikahan sah Rhaeger Targaryen dan Lyana Stark (adik bungsu Ned Stark). 


3. Keluarga Lanister

Keluarga Lanister memiliki 2 anak laki-laki dan satu perempuan. Jofrey anak pertama mati diracuni oleh Lady Olenna Tyrel (nenek dari Ser Loras dan Margaery). Sedangkan King Tommen mati bunuh diri karena ibunya, Cersey Lanister membunuh (genosida) Margaery, istri sekaligus ratu dari Tommen. Tommen sangat mencintai Margaery karena itu dia putus asa kehilangan Margaery. 

4. Keluarga Baratheon

Keluarga ini memiliki 3 anak. Yaitu Robert Baratheon (seorang raja), Stannis Baratheon, dan Renly Baratheon. Robert meninggal karena berburu. Meninggalkan seorang keturunan dari pernikahan tidak sah dengan seorang perempuan petani. Anak haramnya bernama Genry. Dipastikan tidak bisa jadi penguasa. 

Stannis Baratheon hanya memiliki satu orang putri. Dan itupun dipersembahkan pada Dewa api dan dibakar hidup-hidup di depan mata Stannish. Stannis sendiri dibutuh oleh Ramsay Bolton dalam sebuah perang.

Renly Baratheon awalnya menikahi Margery Tyrel. Tetapi dia merupakan seorang gay atau homoseksual, dan kekasihnya adalah Loras Tyrel, saudara Margeru sendiri. Dia tidak pernah menyentuh Margery dan tidak memiliki keturunan. Dia dibunuh oleh Stannis, abangnya sendiri. Lagi-lagi karena masalah kekuasaan.
House Of Baratheon


5. Keluarga Tyrel 

Keluarga Tyrel terdiri dari nenek (Lady Olenna), ayah (Mace Tyrel), Margery Tyrel dan Ser Loras Tyrel. Kecuali Lady Olenna, mereka sekeluarga mati dibom oleh Cercei Lanister pada saat oenghakiman Loras oleh 7 High Septon.

6. Keluarga Martel

Anak tertua keluarga Martel adalah Doran Martel yang mati diracuni oleh Ellaria Sand (kekasih adeknya Oberyn Martel). 

Oberyn Martel meninggal pada saat pertarungan dengan The Mountain di Capital. Di mana dia dengan sukarela menggantikan Lanister untuk bertaruh, menentukan nasib penghakimannya. Yang harus dia jalani karena dituduh membunuh Jofrey. 

Pewaris keluarga Martel seharusnya jatuh pada Trystane Martel. Yaitu anak dari Doran Martel, mati dibunuh oleh saudara sepupunya sendiri.

Obara Sand, Nymeria Sand, Tyne Sand adalah putri dari Oberyn Martel dan Ellaria Sand. Mereka juga mati dibunuh oleh pamah Theon Geyjoy.

7. Keluarga GreyJoy

Penguasa Greyjoy memiliki dua anak. Yaitu Yara Greyjoy dan Theon Greyjoy. 
Yara tidak diterima oleh rakyatnya untuk memimpin karena dia perempuan. Sedangkan Theon dianggap lemah. Terlebih karena kemaluannya dipotong oleh Ramsay Bolton. 
Jadi, House Of Greyjoy direbut oleh paman mereka yang bersatu dengan Cercey Lanister.

Keluarga-keluarga kecil di dalam 7 Kingdoms


Keluarga Mormont: Seharusnya dipimpin oleh Jorah Normont yang menajdi penasehat Danaerys Targaryen. Kalau tidak salah dia meninggal dalam pertempuran melawan night walker. Sepupunya yang masih kecil, Lady Lyana Mormont menjadi pemimpin keluarga Mormont.

Keluarga Frey: Anak-anaknya dari keluarga Frey tidak satupun digambarkan gagah. Padahal banyak banget karena bapaknya tukang kawin. Beberapa mati di perang, beberapa diracuni samaoleh Lady Arrya Stark (faceless man) karena membalas dendam kematian Robb Stark (abangnya) dan Catelyn Stark (ibunya) yang mati dibunuh Frey.
Pimpinan keluarga Frey yang dibunuh oleh Arya Stark
Keluarga Tully : Harusnya sisa 2. Paman dan sepupu dari Catelyn (Tully) Stark. Tapi lupa, apakah pamanya meninggal karena mempertahankan House of Tullly dari serbuan Lanister, apa masih hidup. Sedangkan Sepupu Catelyn sempat menjadi tahanan Frey, kemudian menjadi tahanan Bolton. Pewaris yang sah seharusnya jatuh pada sepupu Catelyn yang sempat menikahi putri Frey. 

Keuarga Arryn: Anak tunggal. Robin Arryn, masih hidup.

Keluarga Baelish: Little finger atau Pyter Baelish merupakan pengusaha rumah bordil di ibu kota kerajaan (Capital). Pada masa mudanya dia cinta mati sama Catelyn Stark. Sedangkan pada masa tuanya, dia mengaku mencintai Sansa Stark. Disebut sebagai penipu ulung dan sejuta taktik licik. Menikahi saudari Catelyn lalu membunuhnya. 

Baelish diadili di House of Stark dan dijatuhi hukum mati oleh Lady Sansa atas pembunuhan tantenya Lysa Tully. Baelish diputuskan bersalah dan dibunuh oleh Arya Stark yg berperan sebagai Algojo (eksekutor). Harapan terakhir dia adalah menikahi Sansa Stark dan memiliki keturunan bersama keluarga Stark yang terhormat. Kemudian dia mati sebelum cita-citanya terwujud.

No comments:

Post a Comment