bookmark at folkd Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos - Ningspara

Breaking

Informasi, resensi, review buku-buku dan Produk Lainnya & Tempat membaca cerpen

Pages

Wednesday, September 13, 2017

Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos

Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos. A room without books is like a body without a soul – Marcus T. Cicero. Pasti kita semua memiliki koleksi buku, banyak atau tidaknya. Baik itu buku fiksi atau buku non-fiksi. Buku tebal atau tipis-tipis, setipis bibirnya Adam Levin. Dan dari tahun ke tahun, buku-buku koleksi kita bukannya makin banyak, malah makin berkurang. Ada yang tercecer dimana-mana, dan ada yang dipinjam lengket. Sudah tiga tahun belum kembali. Parahnya, kita lupa siapa yang meminjam.
Untuk masalah kececer, aku sarankan agar berhati-hati saja. Buku kan mahal. Apalagi buku langka. Terlebih lagi, itu buku yang penulisnya ngambek tidak akan menerbitkan buku lagi karena masalah pajak. Xixi.
Kalau masalah kedua, yaitu ada yang meminjam, barangkali aku bisa memberi sedikit saran.
Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos

Buku judul A: Dipinjam Nur

  • Membuat daftar semua buku koleksi pribadi (gambar di atas).
Sebanyak apapun buku yang kamu punya. Baik itu buku yang kurang penting, masukkan semuanya ke dalam daftar. Ingat ya, hanya koleksi pribadi. Jangan anggap milik perpustakaan atau buku yang kamu pinjam dari teman adalah milik kamu juga.
Setelah itu, di kolom keterangan (ini bisa menyesuaikan), catatlah nama teman yang meminjam. Kalau sudah dikembalikan, hapus. Manusia kan sering lupa akibat terlalu sedikit mengisi teka-teki silang (TTS) dan kurang makan pisang. Apalagi kalau yang meminjam lebih dari satu orang. Atau satu orang meminjam lebih dari satu buku. Contoh kasus: Buku berjudul ‘Kudis’ sudah pernah dipinjam si Budi lalu, rasanya kembali dipinjam si Kudi, dan si Kudi mengatakan dia tidak meminjam buku ‘Kudis’. Tetapi meminjam buku ‘Kuda’).
  • Menomori Buku

Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos
Aku pribadi menomori buku sesuai waktu datangnya buku itu. Kalau buku ‘Supernova’ lebih dulu kupunyai, maka buku itu bernomor 1. Kemudian nomor 2 bisa jatuh ke ‘Orang-orang Malang’ karya Fyodor Dostoevsky, dan seterusnya.
Lakukan pengecekan buku. Kalau tiba-tiba nomor 3 tidak berada di tempat, kamu bisa melacaknya. Apakah dipinjam atau ketinggalan di suatu tempat. Seperti aku yang pernah ketinggalan buku di Villa Bandungan, Jawa Tengah. Buku Paulo Coelho, ‘The Fifth Mountain’. Buku bagus begini bikin hati tersayat-sayat kalau dia hilang. Apalagi buku itu hilang sebelum selesai dibaca. (Beli baru lagi, uangnya pinjan di ATM. Kalau tak dikasi, nangis aja lima hari).
  • Memberi merek/ Cap Buku

Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos
Lumbantoruan is my family name (marga). Kalau ketemu buku begini di jalan, berarti punyaku. 

Cara ketiga ini adalah yang terpenting. Ilmu ini kudapatkan dari Ibunda tercintaku: S. Sitompul. Ajaran orang-orang kreatif (kere dan aktif). Yaitu nama kita di pinggir buku. Bisa di samping bawah, atas atau kanan. Tulis dengan spidol. Tulisannya harus jelas dan besar seperti gambar di bawah ini. Kenapa menulis di samping?
Menurut ibuku, ini alasannya:
1.       Kalau ditulis di salah satu halaman buku, maka si pencuri bisa merobek halaman itu dan mengklaim itu sebagai bukunya. Kalau di samping begini, walaupun di tip-ex, pasti ketahuan bekasnya.
2.       Kalau ditempel-tempel, seperti perpustakaan punya, tempelan itupun bisa dicabut. Kalau tinta begini, mau dicabut apanya?
3.       Kalau mereknya besar begitu, si peminjam akan cepat sadar kalau buku itu bukan miliknya. Lalu dengan segera dia membaca dan mengembalikan padamu.
4.       Murah. Enggak perlu pergi ke percetakan stempel seperti yang dilakukan banyak orang-orang keren dengan tulisan: ‘Buku ini milik Susi’ atau ‘Perpustakaan pribadi Susi’, dll.  Tetapi kalau mau pakai dua-duanya juga bisa. Agar bukunya terlihat keren dan kreatif.

Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi Anak Kos
Pergi ke tukang stempel dan bikin seperti gambar ini.

Selamat mencoba Ilmu Membuat Merek Buku Untuk Meminimalisir Kehilangan Versi AnakKos.
Belilah buku banyak-banyak. Kalau sudah kebanyakan, bagi-bagi ya!
Bacalah buku banyak-banyak. Kalau kebanyakan, jangan gila ya!
Pinjamlah buku banyak-banyak. Jangan lupa dikembalikan ya!

No comments:

Post a Comment